Ketika Semua Usaha menjadi semakin bernilai Ketika Semua ilmu dan amanah wajib untuk diamanahkan. Ketika ide dan gagasan sudah diniatkan. . . . itulah latar belakang terciptanya BLOG ini. . .
(Sidebar sebelah Kanan ada Profil, kumpulan Powerpoint2 selama pleno, Powerpoint Business plan, serta download aplikasi2, tentunya disertai Update Posting Blog yang sedapat mungkin akan terus saya isi, sebelah kiri ada DAFTAR isi atau untuk melihat kategori POSTINGAN selama ini, atau bisa juga dari BLOG ARCHIVE, paling bawah ada Link dari beberapa situs (Link blog rekan sejawat, Link Hiburan, serta link medis maupun Organisasi), juga terdapat Shortcut to Link2 Maskapai2 penerbangan di Indonesia, bila anda ingin melakukan Booking tiket secara Online)
Terakhir : Seandainya punya usulan mengenai topik apa yang perlu kita bicarakan, atau kritik, atau saran dsb yang bersifat membangun---> Share aja! (messaage fb boleh, wall fb boleh,dsb)
membaca Roentgen thorak adalah salah satu hal dasar dan yang paling sering dilakukan di stase radiologi. untuk membaca roentgen thorak tersebut, sebaiknya kita lebih dahulu mengetahui anatomi dari thorak.
1. Pastikan terlebih dahulu kelengkapan IDENTITAS foto rontgennya. Nama, umur, jenis kelamin, nomor foto, tanggal foto dan klinisnya. Harus dipastikan supaya tidak tertukar. Setelah lengkap dan jelas barulah kita dapat mulai membaca photo tersebut
2. Pastikan dulu, foto tersebut LAYAK BACA atau tidak. Beberapa foto dengan kualitas yang tidak baik sebaiknya tidak kita baca untuk menghindari misinterpretasi. Seperti misalnya, foto yang terlalu keras, yang terpotong, posisinya tidak baik, dsb.
Syarat foto Layak baca :
a. Inspirasi maksimum : Tampak Iga ke-6 berpotongan ditengah dengan diafragma
b. Tulang Clavicula berbentuk huruf V dan jarak antara ujung clavicula dengan procesus spinosus adalah sama
c. Vertebra Thorakalis tampak dari Vth1- Vth5
d. Soft tissue tidak tampak
e. terlihat seluruh lapangan paru
Photo disamping tidak layak baca karena paru tidak terlihat secara keseluruhan.
3. Tentukan posisi foto. Yang penting pada foto thorak adalah apakah posisi pengambilan foto adalah AnteroPosterior (AP) atau PosteroAnterior (PA). Karena posisi foto akan sangat mempengaruhi pembacaannya. Foto AP berarti sinar X berasal dari bagian depan tubuh dan film berada di belakang. Sementara foto PA berarti sinar X ada di belakang dan film berada di bagian depan tubuh. Hal ini penting, karena semakin jauh letak organ dari film maka gambaran foto yang didapat akan termagnifikasi (diperbesar) sehingga tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. So… yang lebih mendekati keadaan organ yang sebenarnya adalah foto PA (jika kita menilai jantung dan paru, karena lebih dekat ke film).
Nah, bagaimana membedakan foto AP atau PA?
Pada foto AP clavicula akan tampak mendatar, scapula berada di dalam lapangan paru, dan yang tampak depan adalah costae anterior. Sedangkan pada foto PA yang tampak depan adalah costae posterior, clavicula menjungkit, dan scapula berada di luar lapangan paru.
Nb --> trik sederhana membedakan posisi photo adalah dengan melihat identitas pasien, bila identitas terletak di sebelah kanan atas (kiri pasien) maka photo tersebut posisi AP, bila Sebelah kiri atas (kanan pasien) maka posisi PA.
4. Untuk membaca foto rontgen prinsipnya adalah membandingkan keadaan kiri dan kanan, jadi jika kita melihat suatu keadaan di bagian kanan maka bandingkan dengan bagian kirinya. Selanjutnya untuk pembacaan, dapat diperhatikan :
a. Dinding thorak
- Costa dan Intercosta
- Clavicula dan Scapula
- Tulang Vertebrae
- Soft tissue dinding thorak
- Bayangan Pleura
- Trachea pada leher
b. Sinus Costoprenicus (normal Lancip)
c. Diafragma (letak tinggi/rendah/normal)--> normalnya dengan cara menghitung costa yang berpotongan dengan diafragma. Normalnya 5-6.
d. Hilus
Hilus merupakan tempat keluar masuknya arteri dan vena pulmonalis, bronkus, dan juga saluran limfe. Normalnya diameter hilus sama dengan diameter trakea.
e. Cor / Jantung (bentuk dan ukuran) --> dengan menggunakan CTR (Cardiothoraco ratio). normalnya pada orang dewasa adalah 48%-50%, sedangkan pada anak-anak sebesar 52%-53%. Cara menghitungnya adalah a + b : c
f. Mediastinum
g. Corakan Bronkovaskuler
Untuk corakan bronkovaskuler, normalnya hanya terdapat pada 1/3 lapangan paru dari central pada dewasa, sedangkan pada anak hanya 1/4 dari lapangan paru. Corakan bronkovaskuler yang meningkat dapat menjadi suatu tanda suatu proses perandangan paru misalnya pada bronkitis.
h. Lesi Parenkim Paru
erdapat banyak gambaran lesi yang mungkin terjadi. Misal pada Tuberkulosis (TB) bisa terdapat gambaran infiltrat, fibrotik, kavitas, dan lain-lain. Proses TB aktif ditandai dengan adanya lesi kavitas atau infiltat. Sementara bekas TB lama atau yang sudah tidak aktif lagi bisa tampak gambaran fibrotik berupa garis-garis radioopaque dengan batas yang tegas. Bisa juga tampak gambaran metastasis pada parenkim paru dengan adanya bentukan-bentukan lesi yang noduler, milier, koin, cannon ball, dll
urutan Cara Membaca/Interpretasi photo :
1. Sinus costophrenicus kanan/kiri ....
2. diaphragma kanan kiri ....
3. Jantung bentuk dan ukuran .....
4. Corakan bronkovaskuler kedua paru ... apakah tampak infiltrat, dsb
5. Tulang-tulang costa kanan/kiri ... Kesan. . .
Contoh :
Photo ini adalah photo thorak posisi AP
sinus costoprenicus kanan dan kiri Lancip
diaphragma kanan kiri normal
Jantung bentuk dan ukuran normal
Corakan bronkovaskuler kedua paru normal
tampak nodul opaque pada bagian media paru kanan disertai kalsifikasi di sekitarnya
Tulang-tulang costa kanan/kiri intact
Kesan --> Tumor jinak paru / Hamartoma
Read more...
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa/trauma.
KLASIFIKASI FRAKTUR TULANG --> Click aj gambarnya
PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR TULANG
Waktu penyembuhan fraktur bervariasi secara individual dan berhubungan dengan beberapa faktor penting pada penderita, antara lain:
1. Umur penderita
Waktu penyembuhan tulang pada anak – anak jauh lebih cepat pada orng dewasa. Hal ini terutama disebabkan karena aktivitas proses osteogenesis pada daerah periosteum dan endoestium dan juga berhubungan dengan proses remodeling tulang pada bayi pada bayi sangat aktif dan makin berkurang apabila unur bertambah.
2. Lokalisasi dan konfigurasi fraktur
Lokalisasi fraktur memegang peranan sangat penting. Fraktur metafisis penyembuhannya lebih cepat dari pada diafisis. Disamping itu konfigurasi fraktur seperti fraktur tranversal lebih lambat penyembuhannya dibanding dengan fraktur oblik karena kontak yang lebih banyak.
3. Pergeseran awal fraktur
Pada fraktur yang tidak bergeser dimana periosteum intak, maka penyembuhannya dua kali lebih cepat dibandingkan pada fraktur yang bergeser. Terjadinya pergeseran fraktur yang lebih besar juga akan menyebabkan kerusakan periosteum yang lebih hebat.
4. Vaskularisasi pada kedua fragmen
Apabila kedua fragmen memiliki vaskularisasi yang baik, maka penyembuhan biasanya tanpa komplikasi. Bila salah satu sisi fraktur vaskularisasinya jelek sehingga mengalami kematian, maka akan menghambat terjadinya union atau bahkan mungkin terjadi nonunion.
5. Reduksi dan Imobilisasi
Reposisi fraktur akan memberikan kemungkinan untuk vaskularisasi yang lebih baik dalam bentuk asalnya. Imobilisasi yang sempurna akan mencegah pergerakan dan kerusakan pembuluh darah yang akan mengganggu penyembuhan fraktur.
6. Waktu imobilisasi
Bila imobilisasi tidak dilakukan sesuai waktu penyembuhan sebelum terjadi union, maka kemungkinan untuk terjadinya nonunion sangat besar.
7. Adanya infeksi
Bila terjadi infeksi didaerah fraktur, misalnya operasi terbuka pada fraktur tertutup atau fraktur terbuka, maka akan mengganggu terjadinya proses penyembuhan.
8. Gerakan aktif dan pasif anggota gerak
Gerakan pasif dan aktif pada anggota gerak akan meningkatkan vaskularisasi daerah fraktur tapi gerakan yang dilakukan didaerah fraktur tanpa imobilisasi yang baik juga akan mengganggu vaskularisasi.
Penyembuhan fraktur berkisar antara 3 minggu – 4 bulan. Waktu penyembuhan pada anak secara kasar setengah waktu penyembuhan daripada orang dewasa.
Proses penyembuhan fraktur pada tulang terdiri dari 5 fase, yaitu : 1. Fase hematoma
Pembuluh darah robek dan terbentuk hematoma di sekitar dan di dalam fraktur. Tulang pada permukaan fraktur, yang tidak mendapat persediaan darah, akan mati sepanjang 1 atau 2 milimeter. 2. Fase inflamasi dan proliferasi seluler.
Dalam 8 jam setelah fraktur terdapat reaksi radang akut disertai proliferasi sel di bawah periosteum dan di dalam saluran medula yang tertembus. Ujung fragmen dikelilingi oleh jaringan sel, yang menghubungkan tempat fraktur. Hematoma yang membeku perlahan-lahan diabsorbsi dan kapiler baru yang halus berkembang ke dalam daerah itu. 3. Fase pembentukan kalus.
Sel yang berkembangbiak memiliki potensi kondrogenik dan osteogenik, bila diberikan keadaan yang tepat, sel itu akan mulai membentuk tulang dan dalam beberapa keadaan juga akan membentuk kartilago. Populasi sel sekarang juga mencakup osteoklas ( mungkin dihasilkan dari pembuluh darah baru ) yang mulai membersihkan tulang yang mati. Masa sel yang tebal dengan pulau-pulau tulang yang imatur dan kartilago, membentuk kalus atau bebat pada permukaan periosteal dan endosteal. Sementara tulang fibrosa yang imatur (atau anyaman tulang) menjadi lebih padat, gerakan pada tempat fraktur semakin berkurang dan pada 4 minggu setelah cedera fraktur menyatu.
4. Fase konsolidasi.
Bila aktivitas osteoklastik dan osteoblastik berlanjut, anyaman tulang berubah menjadi tulang lamelar. Sistem itu sekarang cukup kaku untuk memungkinkan osteoklas menerobos melalui reruntuhan pada garis fraktur, dan dekat dibelakangnya osteoblas mengisi celah-celah yang tersisa di antara fragmen dengan tulang yang baru. Ini adalah proses yang lambat dan mungkin perlu beberapa bulan sebelum tulang cukup kuat untuk membawa beban yang normal. 5. Fase remodeling
Fraktur telah dijembatani oleh suatu manset tulang yang padat. Selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun, pengelasan kasar ini dibentuk ulang oleh proses resorpsi dan pembentukan tulang yang terus-menerus. Lamela yang lebih tebal diletakkan pada tempat yang tekanannya tinggi: dinding-dinding yang tak dikehendaki dibuang, rongga sum-sum dibentuk. Akhirnya, dan terutama pada anak-anak, tulang akan memperolah bentuk yang mirip bentuk normalnya.
"And in the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years."
~ Abraham Lincoln
"Pleas'd look forward, pleas'd to look behind,
And count each birthday with a grateful mind."
~ Alexander Pope
"May you live to be 100 and may the last voice you hear be mine."
~ Frank Sinatra
"For all the advances in medicine, there is still no cure for the common birthday."
~ John Glenn
"The more you praise and celebrate your life, the more there is in life to celebrate."
~ Oprah Winfrey
"Semua di atas udah ngucapin selamat ulang tahun i :D, sorry telat --> unsur kesengajaan dan lebih baik jadi yang terakhir daripada yang pertama kan?! heheheheheheee. . . . . . Selamat ulang tahun sari :D" (Hiru Andon)
Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung. Oleh yang demikian, umur itu diukur dari tarikh ianya lahir sehingga tarikh semasa(masakini). Manakala usia pula diukur dari tarikh kejadian itu bermula sehinggalah tarikh semasa(masa kini).
Jenis perhitungan usia Usia kronologis
Usia kronologis adalah perhitungan usia yang dimulai dari saat kelahiran seseorang sampai dengan waktu penghitungan usia.
Usia mental
Usia mental adalah perhitungan usia yang didapatkan dari taraf kemampuan mental seseorang. Misalkan seorang anak secara kronologis berusia empat tahun akan tetapi masih merangkak dan belum dapat berbicara dengan kalimat lengkap dan menunjukkan kemampuan yang setara dengan anak berusia satu tahun, maka dinyatakan bahwa usia mental anak tersebut adalah satu tahun.
Usia biologis
Usia biologis adalah perhitungan usia berdasarkan kematangan biologis yang dimiliki oleh seseorang.
(WIKIPEDIA)
Hal yang paling mempengaruhi panjangnya usia seseorang (Angka/Usia harapan hidup) dapat menjadi suatu indikator atas peningkatan derajat kesehatan. dimana derajat kesehatan itu sendiri dipengaruhi oleg Lingkungan, Pelayanan Kesehatan, Keturunan dan Perilaku.
Definisi angka/umur harapan hidup
Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.
Angka harapan hidup saat lahir adalah rata – rata hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu.
Cara Menghitung
Idealnya Angka Harapan Hidup dihitung berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan registrasi kematian secara bertahun-tahun sehingga dimungkinkan dibuat Tabel Kematian. Tetapi karena sistem registrasi penduduk di Indonesia belum berjalan dengan baik maka untuk menghitung Angka Harapan Hidup digunakan cara tidak langsung dengan program Mortpak Lite.
Contoh
Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk Indonesia dari Sensus Penduduk Tahun 1971 adalah 47,7 tahun. Artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1971 (periode 1967-1969) akan dapat hidup sampai 47 atau 48 tahun. Tetapi bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1980 mempunyai usia harapan hidup lebih panjang yakni 52,2 tahun, meningkat lagi menjadi 59,8 tahun untuk bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1990, dan bagi bayi yang dilahirkan tahun 2000 usia harapan hidupnya mencapai 65,5 tahun. Peningkatan Angka Harapan Hidup ini menunjukkan adanya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia selama tiga puluh tahun terkahir dari tahun 1970-an sampai tahun 2000.
Animasi sederhana mengetahui UHH individu :D Read more...
Definisi Sehat (WHO) “Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity”. --> keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Terlepas dari betapa tingginya menurut sehat tersebut, tentunya ada beberapa upaya untuk mencapai kondisi sehat. Makan bergizi, Olah raga, dan yang dibahas sekarang adalah SEHAT dengan cara "MENYANYI" (Ngg??!!)
Studi terbaru yang dilakukan ilmuwan Harvard menyatakan, bernyanyi bisa memperbaiki kerusakan otak penderita stroke. Selain itu, terapi melodi juga membantu memulihkan kemampuan berbicara.
Menurut studi itu, saat bernyanyi para pasien menggunakan daerah di dalam otak yang berbeda dengan daerah yang bekerja ketika seseorang berbicara. Bila ëípusat wicaraíí dalam otak seseorang rusak akibat stroke, mereka dapat menggunakan ëípusat bernyanyiíí untuk berbicara.
Para peneliti mengajukan temuan ini dalam pertemuan tahunan Asosiasi Amerika bagi Kemajuan Ilmu Pengetahuan (AAAS) di San Diego, belum lama ini.
Sebuah uji coba klinis yang sedang berlangsung, kata mereka, menunjukkan bagaimana otak menanggapi terapi intonasi bermelodi ini. Uji coba dipimpin Gottfried Schlaug, profesor neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Harvard di Boston, Amerika Serikat.
Para peneliti sudah menggunakan terapi itu sebagai satu teknik kedokteran. Mereka pertama kali menggunakannya ketika menemukan bahwa pasien yang menderita kerusakan otak yang menyebabkan mereka tidak bisa berbicara, ternyata masih bisa bernyanyi.
Profesor Schlaug menjelaskan penelitian ini merupakan penelitian pertama untuk memadukan terapi tersebut dengan teknologi brain imaging atau memindai otak untuk melihat apa yang terjadi dalam otak ketika seorang pasien belajar menyanyikan kata-kata mereka.
Penghubung Otak Sebagian besar hubungan antara daerah otak yang mengendalikan gerakan tubuh dan daerah yang mengendalikan pendengaran berada di sisi kiri dan kanan otak. Otak kiri adalah pusat bahasa, rasio, matematika, serta kemampuan baca dan tulis. Sementara otak kanan merupakan pusat intuisi dan kemampuan merasakan, serta memadukan dan ekspresi tubuh seperti menari, menyanyi, dan melukis.
Orang yang banyak menggunakan otak kiri, telinga dan tangan kanannya lebih kuat dibanding telinga dan tangan kiri. Adapun mereka yang banyak menggunakan otak kanan cenderung lebih kreatif, peka, mudah mengendalikan diri, dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi.
“Padahal ada semacam lubang yang menghubungkan kedua daerah itu di sisi kanan,” kata Schlaug sebaimana dikutip BBC. Lubang itu biasa disebut golden bridge. Jembatan itu, entah mengapa tidak banyak digunakan sehingga sisi kiri lebih sering digunakan dalam berbicara. Akibatnya, bila bagian otak kiri mengalami kerusakan, bagian otak kanan sulit menggantikan peran itu.
Bernyanyi, menurut Schlaug, bisa mengaktifkan jembatan yang menghubungkan otak bagian kiri dan kanan. Ketika para pasien belajar merangkai kata-kata mereka dalam melodi, berbagai hubungan penting terbentuk di bagian kanan otak mereka.
Selama sesi terapi, para pasien diajari menggunakan kata-kata dengan melodi yang sederhana. Schlaug mengatakan, setelah satu sesi terapi para pasien stroke yang sebelumnya tidak mampu berbicara sama sekali mulai bisa mengatakan “Saya haus” dengan memadukan setiap suku kata menggunakan sebuah nada. “Musik dapat menjadi medium alternatif untuk mengaktifkan bagian otak yang biasanya tidak aktif,” tandas Schlaug.
Sebelumnya sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Kalifornia, Amerika Serikat membuktikan bahwa bernyanyi bisa menyehatkan. Penelitian mengambil sampel ludah 32 orang anggota paduan suara.
Dari sampel itu kemudian diukur jumlah protein kekebalan tubuh anggota paduan suara sebelum, selama, dan sesudah latihan untuk pertunjukan Missa Solemnis Beethoven. Hasilnya, immunoglobulin A yang digunakan tubuh untuk membunuh penyakit meningkat 150 persen kadarnya saat latihan.
”Yang mengagumkan kadar immunoglobulin ini meningkat menjadi 240 persen setelah latihan,î ungkap Robert Beck, salah seorang peneliti. Peningkatan kekebalan tubuh itu akan semakin baik bila menyanyi dilakukan dengan penuh penghayatan. Lebih jauh Beck meneliti stres yang dialami para penyanyi selama pertunjukan berlangsung. Secara teoritis situasi stres dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Anehnya stres pada saat pertunjukan justru tidak menurunkan kekebalan tubuh
(Immune System)--> Click Lets Go
Selain dua studi di atas, masih banyak penelitian yang membuktikan manfaat menyanyi bagi kesehatan. Penelitian di Swedia, membuktikan bernyanyi ampuh mengatasi gangguan lambung. Dalam studi itu diketahui, penderita gangguan lambung yang mengikuti satu kali sesi menyanyi dalam sepekan selama satu tahun, mengalami pengurangan rasa sakit dibandingkan mereka yang tidak menyanyi.
“Menyanyi bisa meningkatkan kadar hormon oksitoksin yang bisa membuat Anda merasa nyaman karena mengandung efek penghilang rasa sakit,” kata peneliti seperti dikutip situs Dailymail.
Penelitian juga mengatakan tidak ada pengobatan yang bisa mengatasi sepenuhnya masalah lambung. Umumnya terapi dilakukan dengan perubahan diet, obat-obatan untuk meredakan kejang, dan antidepresan.
Studi lain menyebutkan terapi menyanyi bisa menghilangkan kebiasaan mendengkur. Pita suara manusia ada sebagian yang dapat memperkuat gerakan otot langit-langit lunak, sedang mendengkur pada malam hari adalah karena otot-otot ini lemah dan tak bertenaga.
(kenapa orang bisa mendengkur??--> mainin cursor anda dibawah ini)
Penelitian dilakukan seorang guru musik bernama Alice dengan melibatkan 120 orang penderita masalah mendengkur. Separuh di antaranya adalah penderita akut.
Selama dalam penelitian, penderita harus berlatih menyanyikan sejumlah lagu tertentu yang bertujuan untuk melatih otot-otot pada mulut bagian belakang serta hulu kerongkongan dan pangkal tenggorokan bagian atas.
Sumber lain Menurut Dr. Mehmet C. Oz, menyanyi ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan.
1. Menurunkan tekanan darah. Ketika kita menyanyi, emosi surut dan itu mendorong tekanan darah ke posisi normal.
2. Meningkatkan hormon oxytocin yang mendorong rasa ‘cinta’ meningkat.
3. Membuat kita bernapas lebih mudah, terhindar dari sesak napas.
4. Menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga kita jadi lebih rileks.
5. Membantu proses pemulihan penderita stroke.
Bicara akan sulit dilakukan penderita stroke. Tetapi bergumam dan menyanyikan lagu akan sangat membantu memulihkan otot - otot bicara.
Read more...
Remaja muda itu seperti berdiri di pelabuhan menghadap ke samudera yang luas,
dimana cakrawala begitu luas, tujuan tidak terlihat oleh mata serta penuh berandai-andai akan apa yang ada di depan.
entah itu badai yang kan dijalani
entah itu kesejukan dan kedamaian yang yang kan dirasakan, namun itulah uniknya sebuah misteri remaja yang penuh akan pengandaian.
Namun, ketika kita memilih untuk mulai menyebrangi samudra tersebut. itulah masa-masa yang penuh keraguan, penuh tekanan, dan penuh rasa takut (itulah masa kita memilih untuk menjadi dewasa)
Kita bisa langsung memilih melalui samudera tersebut atau bahkan menundanya selama yang kita mau. (Menjadi dewasa itu adalah PILIHAN).
tapi, begitu kita memilih melalui samudera tersebut, dalam penuh keraguan dan rasa takut itulah, tiba-tiba sebuah tangan akan muncul menepuk bahu kita dari belakang dan mulai membuat kita yakin, ternyata menjadi dewasa Bukan berarti harus SENDIRIAN melaluinya
"Secangkir teh --> sama dengan istirahat selama beberapa jam :)"
Menurut Wikipedia --> Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.
Selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin E
Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Click aja vitaminnya kalau ingin tau manfaatnya :)
kalau sulit dibaca, klik aja gambar dibawah ini :
8 Manfaat Minum Teh
1. Antioksidan dalam teh dapat melindungi tubuh dari efek polusi dan penuaan dini
2. Mengandung sedikit kafein. 1/8 cangkir kopi mengandung 135 mg kafein, sementara 1 cangkir teh hanya mengandung 30-40 mg kafein sehingga tidak membuat sakit kepala atau susah tidur
3. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Teh membuat peredaran darah lancar dan bersih. Hasil studi di Belanda memperlihatkan, orang yang minum 2-3 cangkir teh hitam perhari memiliki sedikit resiko serangan jantung daripada yang tidak pernah minum teh.
4. Perkuat tulang. Ternyata bukan hanya kalsium susu yang membuat tulang anda kuat, orang yang rutin minum teh memiliki massa tulang lebih padat.
5. Putihkan Gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.
6. Cegah Infeksi. Kandungan teh bisa memperkuat sistem kekebalan dan menangkal serangan infeksi.
7. Atasi kanker. Zat antioksidan bernama polyphenols yang ada dalam teh dapat memerangi kanker.
8. Bebas kalori. Tanpa tambahan pemanis, gula atau susu, teh tetap bebas kalori.
(sumber :http://premasai.wordpress.com/2007/10/22/8-manfaat-minum-teh/)
Zat dalam Teh yang Kurang Baik
Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
Tips Minum teh (yang perlu dihindari)
Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Co ass atau dokter muda (DM) adalah suatu jenjang pendidikan profesi yang dijalani oleh seorang lulusan sarjana kedokteran untuk dapat memperoleh gelar dokter umum.
Sebenarnya alur pendidikan dokter itu bagaimana ya??
Mahasiswa kedokteran Indonesia membutuhkan tujuh semester (3,5 tahun untuk menjalani pendidikan pre-klinik) meraih gelar S.ked, ditambah tiga semester pendidikan klinik (co ass). Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Setelah menjalani pendidikan di bawah naungan universitas Dokter Muda harus menjalani Ujian Kompetensi Dokter Indonesia untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Meskipun sudah menyandang titel dokter, keinginan untuk membuka praktik sendiri, melanjutkan studi S2, maupun mengambil pendidikan dokter spesialis masih harus diurungkan. Dokter yang baru saja mengambil sumpah dokter (dokter baru) harus menjalani program INTERNSHIP. ----> mmm :( :(
Coass itu: (sumber : http://sibermedik.wordpress.com/2008/12/17/medical-mobile-learning-1-offline-mode/) 1 minggu terdapat 24x7hari =168jam Setiap hari jam kerja Koass normal adalah 8 Jam/hari di RS (05.30-13.30). total 8×7 =56Jam Ditambah jaga malam 2-3x/minggu (16Jam: 14.00-06.00). Total 16×3 = 48jam
Mencari bahan dan mengerjakan tugas ( PR, presentasi kasus dan refrat) anggaplah 5 Jam. 5x4hari=20jam
Jika waktu tidur rata-rata adalah 4 Jam/hari, maka total 4jamx7hari=28 jam
Dikurangi waktu makan-minum, ibadah, transportasi, dll 5jamx7hari=20jam
Jadi waktu yang tersisa berapa? 168- (26+48+20+28+20)= 26 Jam/minggu..berarti hanya punya waktu kurang dari 1 jam untuk BELAJAR!
Coass itu: sumber : http://siapjadidokter.wordpress.com/kehidupan-mahasiswa-vs-koass/mahasiswa-vs-ko-as/kata-coass-junior/)
- Bentuk cara belajar secara resminya ada yang dinamakan BST (Bed Side Teaching), di sini kita akan belajar untuk bertinak kepada pasien langsung, tetapi kegiatan ini masih didasarkan modul yang diberikan dosen. CSS (Clinical Science Session), disini kita akan membahas tentang penyakit-penyakit yang jarang, tetapi tidak ditemukan saat BST, CSS ini dapat dilakukan dengan diskusi. CRS (case Report Session), dalam sesi ini, kita akan memresentasikan “kondisi pasien” mulai dari keluhan hingga follow-up nya.
- Jaga. Jam 16 hingga jam 6.00, inilah jadwal untuk jaga. Tidak setiap hari, terganung bagiannya, contoh: Obgyn, Anak, Dalam = 1x 1minggu, Bedah = 2x 1mgg, saraf = 2x 1mgg. Tidak semua bagian di RS mesti jaga hanya 4 besar (Bedah,Anak, Obyn, Dalam), THT, Anestesi,dan Saraf, ditambah Forensik dalam bentuk on call;saa dipangil kapan-di manapun kita harus belajar. Di “jaga” kita bisa belajar banyak haltentang kedokteran, kita coba pro-aktif. Kekompakan angkaan/ grup diuji di sini. Betapa tidak, saat “jaga” tugas-tugas untuk keesokan harinya tetap ada, makanya (biasanya) setelah jam 22-an sudah tidak ada psien, maka kita bisa berganti shift2 dengan teman sekellompok kita untuk istirahat atau mengerjakan tugas.
- Tentang hubungan dengan rekan sejawat, termasuk residen,baiknya kita sudah mepersiapakan materi sebeelum bertanya, supaya nyambung. Jelas, memang setiap orang berbeda, begitu residen, ada yang baik ada juga yang kurang baik. Perawat atau paramedis lain, ya kita lakukan kegiatan keseharian tanpa kaku, tidak menyepelekan.
- Tentang persiapan buku, boleh kita siapkan textbook2 dari sekarang. Namun, alangkah enaknya jika kita siapkan saat kita mau masuk ke bagian tertentu. Banyak buku saku yang bisa dimiliki (bajakannya). Buku2 yang beredar tentang penaalaksanaan, depkes, dll, Ternyata, untuk hal seperti ini bisa jadi kita keluarkan uang sebesar Rp 500.000. Read more...
COKLAT
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang Berarti minuman pahit. Coklat bagi suku MAYA juga dianggap makanan para dewa :), yang kemudian dikenalkan oleh bangsa spanyol ke eropa dan dipopulerkan oleh bangsa Swiss sebagai makanan ringan :)
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti Apple dan teh.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Kalau mau tau lebih lanjut tentang lemak jenuh, tak jenuh, cholesterol, dsb (mainin aja animasi dibawah :))
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak Zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada Anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).
Read more...