Co-ass itu apaan????!!
Co ass atau dokter muda (DM) adalah suatu jenjang pendidikan profesi yang dijalani oleh seorang lulusan sarjana kedokteran untuk dapat memperoleh gelar dokter umum.
Sebenarnya alur pendidikan dokter itu bagaimana ya??
Mahasiswa kedokteran Indonesia membutuhkan tujuh semester (3,5 tahun untuk menjalani pendidikan pre-klinik) meraih gelar S.ked, ditambah tiga semester pendidikan klinik (co ass). Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Setelah menjalani pendidikan di bawah naungan universitas Dokter Muda harus menjalani Ujian Kompetensi Dokter Indonesia untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Meskipun sudah menyandang titel dokter, keinginan untuk membuka praktik sendiri, melanjutkan studi S2, maupun mengambil pendidikan dokter spesialis masih harus diurungkan. Dokter yang baru saja mengambil sumpah dokter (dokter baru) harus menjalani program INTERNSHIP. ----> mmm :( :(
Coass itu:
(sumber : http://sibermedik.wordpress.com/2008/12/17/medical-mobile-learning-1-offline-mode/)
1 minggu terdapat 24x7hari =168jam Setiap hari jam kerja Koass normal adalah 8 Jam/hari di RS (05.30-13.30). total 8×7 =56Jam Ditambah jaga malam 2-3x/minggu (16Jam: 14.00-06.00). Total 16×3 = 48jam
Mencari bahan dan mengerjakan tugas ( PR, presentasi kasus dan refrat) anggaplah 5 Jam. 5x4hari=20jam
Jika waktu tidur rata-rata adalah 4 Jam/hari, maka total 4jamx7hari=28 jam
Dikurangi waktu makan-minum, ibadah, transportasi, dll 5jamx7hari=20jam
Jadi waktu yang tersisa berapa? 168- (26+48+20+28+20)= 26 Jam/minggu..berarti hanya punya waktu kurang dari 1 jam untuk BELAJAR!
Coass itu:
sumber : http://siapjadidokter.wordpress.com/kehidupan-mahasiswa-vs-koass/mahasiswa-vs-ko-as/kata-coass-junior/)
- Bentuk cara belajar secara resminya ada yang dinamakan BST (Bed Side Teaching), di sini kita akan belajar untuk bertinak kepada pasien langsung, tetapi kegiatan ini masih didasarkan modul yang diberikan dosen. CSS (Clinical Science Session), disini kita akan membahas tentang penyakit-penyakit yang jarang, tetapi tidak ditemukan saat BST, CSS ini dapat dilakukan dengan diskusi. CRS (case Report Session), dalam sesi ini, kita akan memresentasikan “kondisi pasien” mulai dari keluhan hingga follow-up nya.
- Jaga. Jam 16 hingga jam 6.00, inilah jadwal untuk jaga. Tidak setiap hari, terganung bagiannya, contoh: Obgyn, Anak, Dalam = 1x 1minggu, Bedah = 2x 1mgg, saraf = 2x 1mgg. Tidak semua bagian di RS mesti jaga hanya 4 besar (Bedah,Anak, Obyn, Dalam), THT, Anestesi,dan Saraf, ditambah Forensik dalam bentuk on call;saa dipangil kapan-di manapun kita harus belajar. Di “jaga” kita bisa belajar banyak haltentang kedokteran, kita coba pro-aktif. Kekompakan angkaan/ grup diuji di sini. Betapa tidak, saat “jaga” tugas-tugas untuk keesokan harinya tetap ada, makanya (biasanya) setelah jam 22-an sudah tidak ada psien, maka kita bisa berganti shift2 dengan teman sekellompok kita untuk istirahat atau mengerjakan tugas.
- Tentang hubungan dengan rekan sejawat, termasuk residen,baiknya kita sudah mepersiapakan materi sebeelum bertanya, supaya nyambung. Jelas, memang setiap orang berbeda, begitu residen, ada yang baik ada juga yang kurang baik. Perawat atau paramedis lain, ya kita lakukan kegiatan keseharian tanpa kaku, tidak menyepelekan.
- Tentang persiapan buku, boleh kita siapkan textbook2 dari sekarang. Namun, alangkah enaknya jika kita siapkan saat kita mau masuk ke bagian tertentu. Banyak buku saku yang bisa dimiliki (bajakannya). Buku2 yang beredar tentang penaalaksanaan, depkes, dll, Ternyata, untuk hal seperti ini bisa jadi kita keluarkan uang sebesar Rp 500.000.
Sebenarnya alur pendidikan dokter itu bagaimana ya??
Mahasiswa kedokteran Indonesia membutuhkan tujuh semester (3,5 tahun untuk menjalani pendidikan pre-klinik) meraih gelar S.ked, ditambah tiga semester pendidikan klinik (co ass). Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Setelah menjalani pendidikan di bawah naungan universitas Dokter Muda harus menjalani Ujian Kompetensi Dokter Indonesia untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Tahap selanjutnya adalah menjalani sumpah dokter. Meskipun sudah menyandang titel dokter, keinginan untuk membuka praktik sendiri, melanjutkan studi S2, maupun mengambil pendidikan dokter spesialis masih harus diurungkan. Dokter yang baru saja mengambil sumpah dokter (dokter baru) harus menjalani program INTERNSHIP. ----> mmm :( :(
Coass itu:
(sumber : http://sibermedik.wordpress.com/2008/12/17/medical-mobile-learning-1-offline-mode/)
1 minggu terdapat 24x7hari =168jam Setiap hari jam kerja Koass normal adalah 8 Jam/hari di RS (05.30-13.30). total 8×7 =56Jam Ditambah jaga malam 2-3x/minggu (16Jam: 14.00-06.00). Total 16×3 = 48jam
Mencari bahan dan mengerjakan tugas ( PR, presentasi kasus dan refrat) anggaplah 5 Jam. 5x4hari=20jam
Jika waktu tidur rata-rata adalah 4 Jam/hari, maka total 4jamx7hari=28 jam
Dikurangi waktu makan-minum, ibadah, transportasi, dll 5jamx7hari=20jam
Jadi waktu yang tersisa berapa? 168- (26+48+20+28+20)= 26 Jam/minggu..berarti hanya punya waktu kurang dari 1 jam untuk BELAJAR!
Coass itu:
sumber : http://siapjadidokter.wordpress.com/kehidupan-mahasiswa-vs-koass/mahasiswa-vs-ko-as/kata-coass-junior/)
- Bentuk cara belajar secara resminya ada yang dinamakan BST (Bed Side Teaching), di sini kita akan belajar untuk bertinak kepada pasien langsung, tetapi kegiatan ini masih didasarkan modul yang diberikan dosen. CSS (Clinical Science Session), disini kita akan membahas tentang penyakit-penyakit yang jarang, tetapi tidak ditemukan saat BST, CSS ini dapat dilakukan dengan diskusi. CRS (case Report Session), dalam sesi ini, kita akan memresentasikan “kondisi pasien” mulai dari keluhan hingga follow-up nya.
- Jaga. Jam 16 hingga jam 6.00, inilah jadwal untuk jaga. Tidak setiap hari, terganung bagiannya, contoh: Obgyn, Anak, Dalam = 1x 1minggu, Bedah = 2x 1mgg, saraf = 2x 1mgg. Tidak semua bagian di RS mesti jaga hanya 4 besar (Bedah,Anak, Obyn, Dalam), THT, Anestesi,dan Saraf, ditambah Forensik dalam bentuk on call;saa dipangil kapan-di manapun kita harus belajar. Di “jaga” kita bisa belajar banyak haltentang kedokteran, kita coba pro-aktif. Kekompakan angkaan/ grup diuji di sini. Betapa tidak, saat “jaga” tugas-tugas untuk keesokan harinya tetap ada, makanya (biasanya) setelah jam 22-an sudah tidak ada psien, maka kita bisa berganti shift2 dengan teman sekellompok kita untuk istirahat atau mengerjakan tugas.
- Tentang hubungan dengan rekan sejawat, termasuk residen,baiknya kita sudah mepersiapakan materi sebeelum bertanya, supaya nyambung. Jelas, memang setiap orang berbeda, begitu residen, ada yang baik ada juga yang kurang baik. Perawat atau paramedis lain, ya kita lakukan kegiatan keseharian tanpa kaku, tidak menyepelekan.
- Tentang persiapan buku, boleh kita siapkan textbook2 dari sekarang. Namun, alangkah enaknya jika kita siapkan saat kita mau masuk ke bagian tertentu. Banyak buku saku yang bisa dimiliki (bajakannya). Buku2 yang beredar tentang penaalaksanaan, depkes, dll, Ternyata, untuk hal seperti ini bisa jadi kita keluarkan uang sebesar Rp 500.000.
0 komentar:
Posting Komentar