Bukti Hubungan KASIH SAYANG dan KECERDASAN (Re-Edit) NEW!!
Semua orang tentu ingin memiliki otak yang cerdas. dan sudah jadi sifat dasar manusia bila ia ingin anaknya/keponakannya/adeknya, dsb juga memiliki otak yang Sangat cerdas bahkan melebihi dirinya. (bukan teori pasti, namun hipotesis) :D
Ternyata untuk meningkatkan sang anak bisa dilakukan dengan meningkatkan rasa KASIH dan SAYANg. (mari kita lihat).
Sebelumnya, Seperti yang telah kita pahami bersama, perkembangan kecerdasan anak ditentukan oleh 2 HAL, yaitu :
1. Jumlah sel otak (Neuron)
1. jumlah dan kekuatan interkoneksi antar sel otak. (Synaps)
Bagaimana Cara Kerja otak??? (Click Symbol Play, tunggu dan amati)
Pam Leo
Seorang Parent Educator dari AS, "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Bayi yang digendong sepanjang waktu dan terpenuhi semua kebutuhannya sepanjang tahun pertama tidak menjadi bayi yang lengket atau menjadi tergantung pada orang, sebaliknya bayi tersebut lebih jarang menangis, tumbuh lebih bahagia dan CERDAS!"
TOny Buzan
Seorang tokoh di bidang Brain & Creativity, menulis suatu buku yang menjelaskan hubungan kasih sayang dan kecerdasan tersebut.
Kutipannya :
Kisah tentang Dua Bayi Kera
Ketika Jeepers dilahirkan di sebuah kebun binatang, ibunya memberikan dia perhatian sebagaimana normalnya seekor ibu kera, membawanya kemanapun dalam gendongannya, merawatnya, ''meninjunya sekali-sekali'' ketika dia menjadi pengganggu, berceloteh padanya juga dengannya, dan menyusuinya kapanpun dia menginginkan makanan. Mereka hidup dalam sebuah sangkar yang merupakan sebuah komunitas kera, dan Jeepers dengan cepat berlari-larian gembira bersama bayi-bayi kera lainnya.
Creepers tidak seberuntung itu. Ibunya mati sesaat setelah dia lahir, dan Creepers ditinggal dalam sebuah kandang yang di dalamnya hanya ada beberapa kera laki-laki yang lebih dewasa.
Pemiliknya memberinya makan pada waktu-waktu tertentu, tapi tidak ada kera lain yang menimangnya, berceloteh padanya, merawatnya, dan peduli padanya. Dia duduk sendirian sepanjang hari, biasanya diam membisu, tampak sedih.
Kurang lebih setahun setelah kelahirannya, sebuah infeksi menyerang kebun binatang dan Jeepers dan Creepers mati dengan menyedihkan. Seorang psikolog yang menaruh minat pada perilaku kera melakukan otopsi otak kedua kera tersebut.
Dia mendapati dengan takjub bahwa:
Jeepers memiliki sistem saraf mental yang berkembang baik, mirip sekali dengan sebatang pohon ek dengan jutaan cabang yang berjalinan dengan rumitnya.
Sistem saraf mental Creepers, sebaliknya, tampak seperti pohon kering. Benar-benar tidak berkembang!
Kasih sayang membuat sistem otak dan tubuh membuka diri, berfungsi dengan baik, menerima, melakukan eksplorasi, dan berkembang.
Jelas sekali, bukti diatas menunjukkan betapa KASIH SAYANG sangat mempengaruhi perkembangan jaringan otak, yang artinya mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak.
0 komentar:
Posting Komentar