Diberdayakan oleh Blogger.

OLAHRAGA (Trik) Hindari dan atasi DIABETES ??!!!

Diabetes adalah penyakit Kronik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.
Gula darah sebagian besar dihasilkan oleh pemecahan Karbohidrat dari makanan yang kita makan. Ketika pemecahan Karbohidrat menjadi Gula darah (Glukosa) terjadi, maka Glukosa tersebut akan digunakan sebagai Sumber Energi bagi tubuh (melalui Proses di dalam sel).
jadi, Gula darah tersebut akan DIHANTARKAN oleh suatu zat yang bernama INSULIN ke dalam Sel untuk dijadikan energi.



disinilah peran dari INSULIN, bila terjadi INSULIN Defisiensi (kadar insulin yang kurang oleh karena berbagai sebab) ataupun kurang aktifnya INSULIN tersebut, akan mengakibatkan GULA DARAH (GLUKOSA) mengalami peningkatan di dalam darah, yang disebut dengan Diabetes. Gula darah didalam tubuh yang melebihi normal akan berdampak jelek bagi tubuh (ibaratnya seperti bayangkan selang air yang airnya mengalir, namun airnya sangat kental, akan mengakibatkan kurangnya laju air serta sifat gula yang merusak). berikut tanda-tanda diabetes pada umumnya



BERIKUT ANIMASI mengenai DIABETES itu sendiri (mainkan Cursor anda)




NAH, dalam menangani kasus DIABETES (Tingginya Gula darah) baik pencegahan maupun pengobatan dapat dilakukan dengan cara OLAHRAGA. . . kenapa????????????

Menurut penelitian Harold Berman, M.D., hal ini disebabkan latihan-latihan olahraga memacu badan sehingga dapat lebih selektif menggunakan karbohidrat. Latihan olahraga membantu :
Penurunan berat badan
Menormalkan kadar lemak dalam darah
Memperbaiki toleransi glukosa serta mengurangi kebutuhan akan insulin
Pada penelitian yang membandingkan darah orang-orang yang melakukan latihan-latihan olahraga dengan yang tidak melakukan aktivitas jasmani apapun, maka yang disebut belakangan ini memerlukan insulin dua kali lebih banyak untuk menurunkan kadar glukosa dalam darahnya.

Seorang diabetisi IDDM (yang bergantung pada insulin) yang terkontrol dengan baik dan mendapat perencanaan makan yang baik pula sesuai dengan kebutuhan latihan olahraganya, maka latihan olahraga dapat menjadikan normoglikemi (kadar gula darah normal), akan tetapi bila latihan olahraga diperberat dapat menimbulkan hipoglikemi. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan insulin di jaringan perifer, sedangkan pembentukan glukosa oleh hati tidak bertambah. Atas dasar hal tersebut, latihan olahraga pada diabetisi IDDM harus dievaluasi sejak awal mengenai mkadar gula darah sebelum, selama dan sesudah latihan olahraga, porsi makanan dan kebutuhan insulin selama hari latihan olahraga dan selama tidak berlatih (istirahat).

Pada diabetisi NIDDM (tidak tergantung pada insulin), latihan olahraga sangat erat kaitannya dengan pengontrolan kadar gula darahnya. Tentu saja harus didahului dengan perencanaan makan terlebih dulu. Pada diabetisi NIDDM yang gemuk, Perencanaan makan dan olahraga saja seringkali sudah dapat mengontrol gula darahnya. Bagi dibetisi NIDDM yang bertubuh kurus, latihan olahraga tidak boleh dilakukan terlalu berat karena target pengobatan pada NIDDM jenis ini adalah selain mengontrol kadar glukosa darah juga membentuk berat badan yang ideal.

Efek latihan olahraga pada diabetisi NIDDM adalah menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin pada otot-otot dan jaringan lain. Hasil akhir adalah gula darah terkontrol dengan baik. Latihan olahraga terutama sangat efektif bagi NIDDM ringan sampai sedang, Atau pada kelompok toleransi glukosa terganggu.

Dengan olahraga ternyata bisa :
s Membantu melancarkan metabolisme karbohidrat yang terganggu, sehingga akibatnya penumpukan gula dalam darah bisa terkurangi
s Olahraga juga akan membuang kelebihan kalori dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi atau mencegah kegemukan (obesitas), yaitu salah satu factor yang mempermudah munculnya DM.

Bila melakukan olahraga secara teratur, akan bisa meningkatkan aliran darah ke otot dengan cara pembukaan kapiler (pembuluh darah kecil di otot) ; dan hal ini tentunya akan menurunkan tekanan perifer dalam otot, yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan penyediaan oksigen dalm jaringan otot itu sendiri. Dengan demikian akan mengurangi gangguan metabolisme karbohidrat pada diabetisi, sehingga menurunkan kadar glukosa darahnya pula.

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Posts

My Random Thoughts

ciwil_able punya

Primary Health

U aNd Me

Lukisan Hati

detiksport

Sepakbola

Feed / Canadian Grand Prix / Vodafone McLaren Mercedes

EatManga - Best online manga reader - Instant manga update - OneManga alternative

Pirngadi General Hospital

FulDFK

health.detik

Ikatan Dokter Indonesia (IDIOnline)

Dewan Eksekutif Wilayah 1

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP